Apakah Benar Keramas Saat Haid Menyebabkan Kanker Rahim? Ini Faktanya

Keramas

Pernah mendengar pendapat bahwa keramas saat haid menyebabkan kanker rahim? Konon, keramas saat menstruasi bisa menghambat darah yang keluar saat haid. Banyak juga yang meyakini bahwa keramas dapat mengarah pada timbulnya kanker rahim. Padahal kenyataannya, anggapan tersebut tidak disertai dasar ilmiah. Berikut fakta-faktanya:

Tidak Terdapat Hubungan Antara Mencuci Rambut dengan Kanker Rahim

Anggapan jika mencuci rambut ketika menstruasi memicu kanker tidaklah benar. Hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah. Faktanya, keramas justru penting untuk dilakukan secara rutin agar kesehatan rambut serta kebersihan tubuh terjaga.

Salah satu penyebab dari kanker rahim yaitu ketidakseimbangan hormon. Tentu saja gangguan hormon ini bukan dipicu oleh keramas. Sebab, produksi hormon berkaitan dengan kelenjar endokrin di berbagai bagian tubuh. Ada beberapa hal yang mengganggu kinerja kelenjar endokrin, namun keramas ketika haid bukan salah satunya.

Masa haid umumnya berlangsung selama seminggu. Apabila dalam waktu seminggu tersebut tidak keramas, tentu rambut akan kotor dan dampaknya tidak baik terhadap kesehatan. Kanker rahim sendiri dipicu oleh masalah pada siklus menstruasi hingga paparan hormon estrogen yang terlalu lama.

Penyebab Kanker Rahim

Sampai sekarang, belum ada penyebab pasti yang memunculkan kanker, termasuk yang terjadi pada rahim. Sejauh ini, data yang didapatkan adalah kanker rahim disebabkan mutasi DNA di sel-sel rahim. Banyak ahli menemukan beragam faktor risiko terkait kanker rahim, yakni seperti berikut:

  • Ketidakseimbangan hormon yang terdapat dalam tubuh wanita.
  • Menstruasi pertamanya terjadi terlalu cepat sebelum mencapai usia 12, atau justru terlalu lambat.
  • Berusia lanjut.
  • Berat badan yang berlebihan (obesitas), hipertensi, atau diabetes.
  • Ada genetik penderita kanker.

Gejala Kanker Rahim

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa keramas saat haid menyebabkan kanker rahim tidaklah benar. Namun, masyarakat juga perlu mengetahui sejak dini tentang apa saja gejala dari kanker rahim, yakni berikut ini:

  • Sering nyeri pada bagian perut serta punggung. Terutama di perut bagian bawah, rasa nyeri ini tidak boleh disepelekan. Sebab merupakan indikasi bahwa kanker menyebar menuju organ tubuh yang lain.
  • Muncul cairan keputihan atau coklat kental yang berlebihan. Keputihan seringkali dianggap biasa, padahal jika sudah berlebihan tandanya ada masalah pada uterus.
  • Vagina sering berbau tidak sedap.
  • Sering sakit saat BAK atau berhubungan seks.
  • Lebih mudah merasa lelah. Jika sering lelah padahal tidak banyak beraktivitas (kegiatan normal), hal ini perlu diwaspadai sebagai gejala kanker.
  • Penurunan berat badan yang tidak wajar. Jika tidak sedang menjalankan diet namun berat badan turun dengan cepat dan drastis, bisa jadi disebabkan oleh kanker. Sebab, sel kanker banyak memakan energi yang terdapat dalam tubuh.

Demikian informasi yang menanggapi tentang keramas saat haid menyebabkan kanker rahim. Hal tersebut merupakan mitos belaka. Faktanya adalah, ketika sedang menstruasi masih diperbolehkan untuk keramas, mengkonsumsi es, dan lain-lain. Tidak ada yang membuktikan jika keramas ketika menstruasi berdampak buruk terhadap kesehatan.